MEDIA PROYEKSI
Media Proyeksi merupakan salah satu media yang terklasifikasi pada media
visual. Media ini memberikan rangsangan-rangsangan visual yaitu melalui indera
penglihatan. Media ini langsung berinteraksi dengan pesan yang ingin
disampaikan. Masksud pesan disini tentu saja materi pelajaran yang akan
disampaikan. Jadi dengan media proyeksi, materi tersebut dapat terserap dengan
baik.
Dengan
menggunakan proyektor, informasi yang akan disampaikan dapat diproyeksikan ke
layar, sehingga informasi berupa: tulisan, gambar, bagan dll akan menjadi lebih
besar dan lebih jelas dilihat oleh siswa. Penggunaan media proyeksi ini lebih
menguntungkan, sebab indera pendengaran dan penglihatan akan sama-sama
diaktifkan melalui sebuah media transparansi yang telah disiapkan. Yang
dimaksud dengan gambar mati (still picture) adalah berupa: gambar, foto,
diagram, tabel, ilustrasi dll, baik berwarna ataupun hitam = putih yang relatif
berukuran kecil, agar gambar tersebut dapat dilihat atau disaksikan dengan
jelas oleh seluruh siswa di dalam kelas dengan jalan diproyeksikan ke suatu
layar (screen) .
Beberapa
media yang termasuk kedalam media proyeksi diamdiantaranya adalah:
a.
Film Bingkai
Film
bingkai adalah suatu film positif baik hitam putih ataupunberwarna yang
berukuran 35 mm, dan umumnya dibingkai dengan ukuran 2 x 2 inchi. Untuk melihatnya perlu ditayangkan dengan proyektor slide.
b.
Film Rangkai
Film
rangkai hampir sama dengan film bingkai, bedanya pada film rangkai frame atau
gambar tidak memerlukan bingkai dan merupakan rangkaian berurutan dari sebuah
film atau gambar tertentu. Jumlah gambar pada 1 rol film rangkai adalah sekitar
50 sampai dengan 75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130 cm
tergantung pada isi film itu. Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media
pembelajaran yang berbeda dalam satu rangkai sehingga cocok untuk mengajarkan
keterampilan, penyimpanannya mudah serta dapat digunakan untuk bahan belajar
kelompok atau individu.
c.
OHT
Over
Head Transparancy (OHT) adalah media visual proyeksi, dibuat di atas bahan
transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran 8,5 x 11 inchi. Media
ini memerlukan alat khusus untuk memproyeksikannya yang dikenal dengan sebutan
Over Head Projector (OHP).
d.
Opaque
Projektor
Projektor
yang tak tembus pandang, karena yang diproyeksikan bukan bahan transparan
tetapi bahan-bahan yang tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan media ini
sebagai media pembelajaran adalah bahwa bahan cetak pada buku, majalah, foto,
grafis, bagan atau diagram dapat diproyeksikan secara langsung tanpa
dipindahkan ke permukaan transparansi terlebih dahulu.
e.
Mikrofis
Mikrofis
adalah lembaran film transparan yang terdiri ataslambang-lambang visual yang
diperkecil sedemikian sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang.
2.
Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual
Beberapa
jenis media yang masuk dalam kelompok ini adalah:
a. Film gerak
Film gerak
merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat menarik karena mampu
mengungkapkan keindahan dan fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak,
film juga dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan
b. Film gelang
Film
gelang atau film loop adalah jenis media yang terdiri atas film berukuran 8 mm
dan 16 mm yang ujung-ujungnya saling bersambungan sehingga film ini akan
berulang terus menerus jika tidak dimatikan.
c. Program TV
Televisi
merupakan media menarik dan modern karena merupakan bagian dari kebutuhan
hidupnya. Televisi dapat menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dalam
menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disertai unsur
gerak.
d. Video
Pesan yang
disajikan dalam media video dapat berupa fakta maupun fiktif, dapat bersifat informatif, edukatif maupun instruksional
C. Keunggulan
dan Kelemahan
- Keunggulan :
1.
Dapat digunakan untuk menyajikan pesan
di semua ukuran ruangan kelas.
2.
Menarik, karena memungkinkan penyajian
yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik.
3.
Tatap muka dengan siswa selalu terjaga
dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting.
4.
Dapat digunakan berulang-ulang
5.
Membantu menimbulkan pengertian dan
ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur
suara.
6.
Merangsang minat dan perhatian siswa
dengan warna dan gambar yang kongkrit.
7.
Program slide mudah direvisi sesuai
dengan kebutuhan
8.
Memiliki variasi program yang cukup
banyak.
9.
Sifatnya mobile, karena mudah
dipindah-pindah tempat dan gelombangnya.
10.
Baik untuk mengembangkan imajinasi
siswa.
11.
Dapat lebih memusatkan perhatian siswa
terhadap kata, kalimat atau musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk
pengajaran bahasa.
12.
Jangkauannya sangat luas, sehingga dapat
didengar oleh massa yang banyak.
- Kelemahan
1.
Kadangkala terjadi distorsi gambar dan
warna akibat kerusakan atau gangguan magnetik.
2.
Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan
tenaga.
3.
Memerlukan operator khusus untuk
mengoperasikannya.
4.
Memerlukan penggelapan ruangan
5.
Jika siarannya monoton akan lebih cepat
membosankan siswa untuk mendengarkannya.
6.
Memerlukan penggelapan ruangan untuk
memproyeksikannya.
7.
Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup
lama, jika program yang dibuatnya cukup panjang.
8.
Memerlukan biaya yang boleh dikatakan
besar.
9.
Hanya dapat menyajikan gambar yang diam
(geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor.
10.
Memerlukan perencanaan yang matang dalam
pembuatan dan penyajiannya.
D. Peranan
Media Proyeksi dalam Pembelajaran Bahasa
Pada
bagian atas sudah dijelaskan dengan penuh pemaparan yang sangat mendalam
tentang media proyeksi. Melihat dari apa pengertian dari media proyeksi itu
sendiri, klasifikasinya serta keunggulan dan kelemahannya, sudah tidak dapat
diragukan lagi bahwa media proyeksi sangat membantu dan merupakan
solusi yang tepat untuk dapat menghidupkan proses pembelajaran terutama
pembelajaran bahasa.Bahasa apapun khususnya bahasa Arab yang mana
memerlukan media yang dapat menarik dan meningkatkan pemahaman siswa tentang
materi pembelajaran bahasa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar